Tes darah menemukan bahwa setelah minum susu cokelat dua kali sehari selama empat minggu, mereka secara signifikan tingkat inflamasi Biomakers mereka lebih rendah, meskipun beberapa tanda-tanda inflamasi selular tetap tidak berubah.
Peserta yang minum susu coklat juga memiliki tingkat kolesterol HDL lebih tinggi, demikian hasil penelitian yang dirilis dalam edisi November "The American Journal of Clinical Nutrition".
Peserta yang minum susu coklat juga memiliki tingkat kolesterol HDL lebih tinggi, demikian hasil penelitian yang dirilis dalam edisi November "The American Journal of Clinical Nutrition".
"Karena aterosklerosis yang merupakan penyebab penyakit radang arteri dalam tingkat rendah, tampaknya asupan cocoa biasa untuk mencegah atau mengurangi hal tersebut", demikian ungkap Dr Ramón Estruch dari University of Barcelona, peneliti senior dalam hal ini. Namun menurutnya hal ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian.
Komentar :
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentarnya