Berdasarkan hasil terbaru tersebut, ibu hamil yang mengalami morning sickness lebih besar kemungkinannya mendapat anak yang otaknya lebih cerdas dibandingkan perempuan yang kehamilannya tanpa mual dan muntah.
Hasil studi terhadap 121 anak usia 3-7 tahun yang dilakukan di Kanada tersebut memperlihatkan bahwa anak-anak yang ibunya mengalami morning sickness memiliki skor di atas rata-rata dalam tes IQ, daya ingat, dan kemampuan berbahasa. Lebih lanjut, hasil studi ini juga menyatakan bahwa walaupun si ibu mengonsumsi obat dicletin (obat anti mual), si anak tetap memiliki kecerdasan tinggi.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh dr.Irena Nulman dari Hospital for Sick Children di Toronto, Kanada ini sudah dipublikasikan dalam Journal of Pediatrics bulan Juli 2009.
Bagaimana pendapat terhadap penelitian dari negera Kanada tersebut? mempercayainya atau hanya melihat sebagai informasi yang perlu dibuktikan penelitian lebih lanjut. Semuanya itu kembali kepada keyakinan Anda masing-masing.
Komentar :
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentarnya